Pembangunan RTLH dan Jambanisasi rampung 80 persen.

Winongo, 25/11/19, Walikota Madiun dibeberapa kesempatan selalu menyampaikan bahwa masyarakat Kota Madiun harus lebih sejahtera, salah satunya adalah semua masyarakat harus memiliki rumah yang layak huni dan Kota Madiun harus zero ODF, dan harus rampung di tahun 2020. dan dikuatkan kemabali dengan Pancakarya Kota Madiun yakni Kota Membangun yang menjadi program unggulan Kota Madiun.

Hal inilah yang menjadi dasar Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kota Madiun memberikan bantuan sosial kepada masyarakat tidak mampu untuk mendapat rumah layak huni dan bantuan jambanisasi bagi yang membutuhkan.

Tahun ini Kelurahan Winongo mendapatkan total 8 penerima bantuan sosial pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Jambanisasi. 4 (empat) dari RTLH dan 4 (empat) lainnya jambanisasi, jumlah ini turun dari tahun lalu sebanyak 12 program RTLH dan Jambanisasi.

Dengan total bantuan Rp. 10.000.000,- untuk masing-masing penerima bantuan sosial RTLH dan Rp. 5.000.000,- untuk jambanisasi, kegiatan langsung dilakukan oleh Tim Pemantau Kegiatan Kelurahan yang sebelumnya telah melakukan rapat bersama ketua RT dan RW di kelurahan Winongo.

Kedelapan penerima bantuan semuanya tercatat di SK Kemensos sebagai penerima bantuan. dan sampai akhir November ini dari pantauan KIM, Tim Pemantau Kegiatan Kelurahan (TPKK) Kelurahan winongo telah merampungkan pekerjaan 70 persen, bahkan ada salah satu penerima bantuan yang telah selesai 100 persen.

Seperti rehab jamban di rumah Ibu Sri Purwati yang beralamat di jalan Wiraraja telah rampung 100 persen, pun demikian dengan pemugaran rumah ibu Purwanti yang beralamat di jalan Wirobumi dan rumah ibu Sarmi di jalan Sabdopalon telah rampung 100 persen.

Sementara pembangunan Jambanisasi di rumah bapak Teungku Mustofa dan rumah ibu Sri Minarsih telah rampung 60 persen, sama halnya dengan pembongkaran rumah Bapak Tumino yang hampir rampung di kerjakan.

Pembangunan yang dikerjakan oleh tukang dan pembantu tukang yang juga berasal dari lingungan sekitar, juga berimbas kepada kesejahteraan pekerja yang mengerjakan program ini. Disamping memberikan rumah layak huni dan jamban keluarga bagi penerima bantuan juga memberikan pekerjaan dan secara otomatis memberikan penghasilan kepada pekerja di sekitar penerima bantuan.

Semoga pembangunan yang digelontorkan pemerintah Kota Madiun melalui bantuan sosial rehab RTLH dan Jambanisasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya penerima bantuan.

Tetap berinternet sehat, bijak dalam bermedia sosial, lindungi data pribadi dan keluarga agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, jauhi HOAX dan isu SARA serta radikalisme. AW-KIM Winongo.