Sosialisasikan dukcapil go online, Pemkot ajak warga lebih peduli data kependudukan

Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita, kini data lebih berharga dari minyak, karena itu kedaulatan data harus diwujudkan, hak warga negara atas data pribadi harus dilindungi – Pidato knegaraan Presiden RI 16 Agustus 2019

Madiun, 10/11/2021. Bertempat di dinas hotel Aston Kota Madiun, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Madiun mengadakan sosilaisasi dan pencanangan dukcapil go onlie, sosialisasi yang dihadiri tak kurang 250 undangan ini lebih banyak menyorot tentang kepedulian warga terhadap data pribadinya.

Dibuka secara langsung oleh Walikota Madiun Bapak Drs. H. Maidi, SH., MM.,M.Pd. Beliau mengingatkan akan pentingnya data khususnya nanti di tahun 2024 akan diadakan pemilu yang tentunya sumber datanya dari data administrasi kependudukan.

Bersamaan dengan kegiatan itu juga diujicobakan anjungan kependudukan mandiri yang nantinya masyarakat bisa mencetak sendiri KTPnya apabila hilang atau rusak. Sesuai jargon Dukcapil pengurusan administrasi yang sulit kini menjadi mudah benar-benar ingin diupayakan oleh Dinas Dukcapil Kota Madiun dalam melayani Masyarakat Kota Madiun.

Noor Aflah, S.Kom Kabid Pengelolaan TI Dinas Kominfo dalam paparannya menjelaskan berbagai inovasi terkait kependudukan yang saat ini sedang digarap bersama Dinas Dukcapil diantaranya Silandep yang terintegrasi dengan pengadilan agama serta Taksiah bersama yang mana Pemerintah Kota Madiun memberikan santunan sebesar satu juta bagi warga yang meninggal dunia yang tentunya diperuntukkan bagi warga Kota Madiun yang dibuktikan dengan administrasi kependudukan.

Tidak hanya itu, lanjut Noor Aflah saat ini juga telag dibuka layanan khusus WA yang bisa diakses oleh masyarakat untuk kepengurusan adminduk di nomor 08113135700. Layanan WA ini diambil karena masyarakat lebih familier dengan WA ketimbang dengan web ataupun laporan ke 112 yang terintegrasi dengan OPD terkait lainnya termasuk Dinas Dukcapil Kota Madiun.

Narasumber dari Dukcapil Kota madin yang juga merupakan admin Dirjen Dukcapil Bapak H. Fatur SE., menyoroti tentang pentingnya administrasi kependudukan terutama kerahasiaan data dan perubahan data. Adalah sebuah keharusan bagi warga Masyarakat untuk lebih peduli akan data pribadinya, sebagai contoh status perkawinan, pendidikan dan data lainnya.

Ditambahkan menurut beliau saat ini dengan dicanangkannya Kota Madiun bersama 38 kota kabupaten lain se-Indonesia, update data akan jauh lebih mudah terlebih dengan dilaunchingnya SIAK terpusat ini. Masyarakat bisa mengupdate data dirinya sendiri secara mandiri melalui HPnya, namun ini hanya bisa dilakukan di tingkat kepala keluarga sedang anggota keluarga data akan mengikut tanpa harus diupdate.

Tetap berinternet sehat, bijak dalam bermedia sosial, lindungi data pribadi dan keluarga agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, jauhi HOAX dan isu SARA untuk persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 6M, Menggunakan masker secara baik dan konsisten, Mencuci tangan menggunkan sabun pada air mengalir, Menjauhi kerumunan, Menjaga Jarak, Mengurangi mobiltas serta Mengatur pola makan dengan gizi berimbang dan istirahat yang cukup untuk kesehatan pribadi dan keluarga. AW-KIM Winongo