Madiun sudah terpasang 1750 titik wifii gratis merupakan sebuah peluang terbangunnya kesadaran sensor mandiri harapannya dapat membendung arus turbolensi dan tsunami informasi khusunya tontonan yang layak dikonsumsi oleh keluarga – Rommy Fibri Hardiyanto Ketua Lembasa Sensor Film RI
Winongo, 7/11/2021, bertempat di gedung pertemuan kantor kecamatan Manguharjo, Lembaga Sensor Film (LSF) RI mengadakan sosialisasi Desa Budaya Sensor Mandiri. Mengusung tema Budaya Sensor Mandiri Dan Kesadaran Kritis Terhadap Tontonan, Ketua LSF RI Rommy Fibri Hardiyanto berharap Kelurahan Winongo bisa menjadi pilot projek desa budaya sensor mandiri di Kota Madiun.
Dihadiri langsung oleh Ketua LSF RI beserta anggota, Walikota Madiun, PJ. Sekda, Kepala Dinas Kominfo, 3 pilar kecamatan dan kelurahan serta Ketua KIM Se-Kecamatan Manguharjo, TP-PKK dan Karang taruna kegiatan sosialisasi padat akan informasi terkait film dan peran masyarakat dalam sensor mandiri.
Ini merupakan kelanjutan dari kegiatan audiensi sebelumnya terkait desa mandiri sensor beberapa waktu lalu baca : https://madiunkota.go.id/2021/09/22/tekan-dampak-negatif-film-lsf-gandeng-kota-madiun-jalankan-program-desa-mandiri-sensor/ dimana lagi-lagi terpilih sebagai pilot project program pemerintah pusat yakni dari Lembaga Sensor Film (LSF) RI.
Menurut Rommy, Kota Madiun yang saat ini telah bersolek secara luar biasa ditambah saat ini Kota Madiun telah terpasang wifii gratis dari Pemerintah Kota Madiun yang telah tersebar sebanyak 1750 titik ini merupakan sebuah peluang terbangunnya kesadaran sensor mandiri harapannya dapat membendung arus turbolensi dan tsunami informasi khusunya tontonan yang layak dikonsumsi oleh keluarga.
Ditambahkan kegiatan ini nantinya tidak hanya berhenti sampai disini saja, namun akan diteruskan di tahun 2022 nanti akan lebih banyak kegiatan serupa dikota madiun dan kota-kota lainnya. Ini merupakan awal nantinya akan lebih banyak kegiatan serupa di kelurahan lain tegas Rommy
Hadir pada kegiatan itu Walikota Madiun Bapak Drs. H. Maidi, SH., MM., MPd. sekaligus membuka kegiatan memaparkan berbagai kemajuan kota Madiun. Beliau juga memberikan gamaran singkat tentang kondisi Kota Madiun beserta perkembangannya sampai saat ini baik dari pembangunan infra struktur maupun pembangunan SDM masyarakat kota Madiun, Bapak Walikota juga mengharap sharing dari LSF serta staff kepresidenan yang hadir dalam sosialisasi untuk memberikan saran masukan demi kebaikan Kota Madiun kedepan.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari para narasumber yang dipandu oleh Bapak Khairul Fahmi dengan paparan materi dari Narasumber lokal maupun pusat. Tentang apa itu sensor Mandiri dan apa yang boleh dan tidak dalam penyebarluasan tontonan dikaitkan dengan revolusi industri 4,0 saat ini.
Acara dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Tetap berinternet sehat, bijak dalam bermedia sosial, lindungi data pribadi dan keluarga agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, jauhi HOAX dan isu SARA untuk persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia, tetap patuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 6M, Menggunakan masker secara baik dan konsisten, Mencuci tangan menggunkan sabun pada air mengalir, Menjauhi kerumunan, Menjaga Jarak, Mengurangi mobiltas serta Mengatur pola makan dengan gizi berimbang dan istirahat yang cukup untuk kesehatan pribadi dan keluarga, AW-KIM Winongo
More Stories
KIM HACKATHON 2023
KEL. WINONGO sebagai DESA SENSOR MANDIRI
PRA MUSRENBANG TAHUN 2024 KEL. WINONGO