Doa bersama tasyakuran bersih desa Winongo

Winongo, 17/9/2020. hari ini Kamis 17 September 2020 dalam penanggalan jawa merupakan penghujung dibulan Syuro tahun ini. oleh karenanya Lembaga Pemasyarakatan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Winongo mengadakan acara doa bersama sebagai wujud tasyakuran bersih desa Kelurahan Winongo

Tetap dengan protokol kesehatan, acara bersih desa digelar dengan cara sederhana mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang tak kunjung turun.

Hanya kegiatan tasyakuran dan doa bersama acara Bersih desa tahun ini digelar, Namun demikian tanpa mengurangi kesakralan bersih desa yang menurut Suyono selaku sesepuh, acara bersih desa sudah ada sejak lima puluh tahun silam.

Dalam kesempatan itu Suyono juga menjelaskan makna dari bersih desa yang mungkin bagi sebagian undangan yang hadir khususnya bagi yang masih muda tidak diketahui.

lebih jauh Suyono juga menjelaskan bahwa acara bersih desa lebih dikhususkan sebagai wujud syukur warga atas rezeki yang selama setahun ini dirasakan oleh Warga Winongo, serta merupakan bentuk terima kasih kepada sesepuh yang telah “mbabat” atau mendirikan kelurahan Winongo, sehingga jauh dari anggapan bahwa Bersih Desa merupakan kegiatan yang bertentangan dengan akhidah Islam.

Para Pepunden atau para junjungan atau yang dihormati yang dulu mendirikan Winongo lah yang dikirimi doa, bukan Punden atau bangunan apalagi batu tegas Suyono.

Acara yang dihadiri oleh Ketua RT, RW dan Tokoh masyarakat itu dilaksanakan tepat pukul 4 sore dengan dipimpin doa oleh Munawar dengan khidmad.

Tumpeng yang dibawa RT setelah acara selesai langsung dibawa pulang sesuai protokol kesehatan menghindari kerumunan dalam waktu yang lama sesuai arahan Pemerintah Kota Madiun.

Tetap berinternet sehat, jauhi HOAX dan isu SARA serta lindungi data diri dan keluarga agar tidak disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Tidak lupa tetap jaga kesehatan , tetap gunakan masker saat berada diluar rumah (AW-KIM Winongo)