23 November 2024

KIM WINONGO

Komunikatif Informatif Peduli Masyarakat

Penguatan Lembaga Kemasyarakatan menjadi sarana sosialisasi Pancakarya

Winongo, 14/11/19. Bertempat di Kecamatan Manguharjo, berdasar kesepakatan dengan muspika, Kecamatan Manguharjo mengadakan penguatan kelembagaan Kemasyarakatan, dihadiri tak kurang 492 orang yang terdiri dari LPMK, RT, RW, Babinsa dan babinkamtibmas.

Membuka laporan Camat Manguharjo Teguh Sudariyanto, S.STP, M.Si., menyampaikan bahwa tujuan dari penguatan kelembagaan kali ini adalah untuk terjalinnya silaturahmi tiga pilar dan penyampaian informasi guna koordinasi yang positif antara tiga pilar.

Pada kegiatan kali itu, Walikota Madiun yang juga menjadi narasumber membuka langsung kegiatan penguatan kelembagaan. Dalam paparannya mengawali program 2020, ada beberapa program yang ingin disampaikan ke masyarakat terkait pembangunan di kota Madiun.

Walikota menyampaikan Pancakarya yang menjadi arah tujuan pembangunan kota Madiun kedepan. Menurut beliau, Madiun kota Pintar dengan 7 program unggulan harus mempu menjadikan masyarakat Madiun yang pintar, ini lebih karena kontur kota madiun yg tidak memiliki SDM dan hanya bergantung pada jenis pekerjaan karyawan sehingga kalau pintar bisa mengelola sumber daya yang ada di luar kota madiun.

Ditambahkan Kota Melayani dengan 3 program harus mampu melayani masyarat dengan baik, yang pada intinya opd harus melayani bukan dilayani. Kota Membangun dengan 4 program kedepan Madiun harus tanpa banjir, dengan sistem padestrian (pelebaran trotoar) untuk kenyamanan masyarakat, menuju ekonomi produktif dan kreatif.

Menyinggung Madiun Kota Peduli dengan 16 programnya, Kota mampu harus mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat lanjut Beliau dalam Paparan.

warga tampak antusias mendengarkan paparan tentang Pancakarya yang diselingi guyonan oleh Wakolta Madiun

Hal menarik selama paparan, tamu undangan tidak ada yang mengantuk bahkan cenderung fokus bahkan terkadang diselingi gelak tawa atas paparan Walikota yang terkadang diselingi humor.

Madiun kota Terbuka dengan 3 program menjadi paparan berikutnya, menurut beliau dengan keterbukaan informasi didukung Free wifii pembangunan yang tidak sesuai harus dilaporkan. Agar kota madiun bebas korupsi. Dan ini mengikat seluruh warga mulai walikota hingga masyarakat pungkas beliau dalam kegiatan penguatan kelembagaan di Kecamatan Manguharjo.

Melanjutkan materi berikutnya, Totok Sugiarto, SH, M.Si dari Kepala Bappeda Kota Madiun mengharap masyarakat membentuk Kelompok2 yang mengusulkan program melalui kelurahan atau Camat agar lebih tepat sasaran sesuai kebutuhan. Berbeda dengan walikota dengan papaparan berupa materi, lebih kepada berapa paham undangan tentang program kerja Walikota dengan Panca Karyanya dikemas dalam bentuk kuis dan tanya jawab.

Danposramil 0803/18 Greni HS. Yang juga menjadi pemateri menyampaikan terimakasih kepada masyarakat sudah bekerja sama serta membantu semua kegiatan yang ada di kecamatan Manguharjo sehingga semua kegiatan bisa berjalan tertib lancar.

Danposramil juga menekankan pada bela negara dan berkorban dengan mengedepankan tekad dan sikap bela negara dan berkorban untuk NKRI.
Dan seluruh warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha bela negara baik secara fisik maupun ninfisik seperti meningkatkan kesadaran berbangga dan bernegara, menanamkan cinta tanah air serta aktif dlm upaya memajukan bangsa sesuai profesi dan kemampuannya.

Komitmen mewujudkan kamtibmas dan membangun kemitraan harus bisa di tumbuh kembangkan di masyarakat melalui sinergitas 3 pilar plus pungkasnya.

Selaras dengan Danposramil, Kapolsek Manguharjo yang menjadi pemateri terakhir menyinggung juga Konsesus dasar bangsa, lebih lanjut Kapolsek mengangkat hal terkait media sosial, menurutnya saat ini ada ancaman di era saat ini lebih dahsyat bukan pada tujuannya namun pada cara dan instrumennya, ancaman kedua adalah Radikalisme yang intinya tantangan terhadap ediologi pancasila, terkikisnya ideologi pancasila banyak dipengaruhi pengaruh budaya luar yang berbeda dengan nilai pancasila disamping kurangnya pendidikan ideologi pancasila di masyarakat.

Siapa kita? INDONESIA
Apa ideologi kita? pancasila
Apa kewajiban kita? Bela negara
NKRI Harga Mati.

Tetap berinternet sehat, bijak dalam bermedia sosial, lindungi data pribadi dan keluarga agar tidak disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, jauhi HOAX dan Isu SARA serta Radikalisme. AW-KIM Winongo